Oleh: Muhammad Niam Sutaman LLM dan Kamilia Sutaman MA
Ditulis dalam rangka menyambut Hari Ibu
Setiap orang di dunia ini, tidak menginginkan menjadi korban kekerasan dalam bentuk apapun dan karena alasan apapun. Tetapi realitas sosial yang penuh dengan ragam kepentingan terkadang, dengan kesadaran atau tanpa kesadaran, memaksa orang untuk berbuat timpang dan menindas orang lain. Kekerasan-kekerasan pun terjadi dan masih terus akan terjadi selama konflik kepentingan itu masih ada dalam kehidupan ini. Semangat untuk mencari dan mewujudkan keadilan, menjadi penting untuk terus digulirkan dalam rangka menghapuskan ekses ketimpangan kehidupan, menghentikan kekerasan dan memberikan perlindungan kepada korban.
Kasus-kasus kekerasan dan penindasan yang menimpa kemanusiaan telah memotivasi banyak kalangan untuk mendakwahkan cara hidup dan pranata kehidupan yang lebih adil dan penuh kedamaian. Perbudakan manusia, penjajahan bangsa, perampasan sumber daya, kekerasan terhadap buruh dan minoritas, serta segala jenis kekerasan berbasis gender menjadi isu global yang diserukan untuk dihentikan. Sebagian sudah berhasil, seperti perbudakan manusia dan penjajahan dunia—walaupun saat ini wacana tentang perbudakan moderen (modern slavery) masih dirasakan oleh sebagian kalangan manusia seperti fenomena perdagangan manusia terutama pada perempuan dan anak- anak. Sebagian yang lain masih harus terus diperjuangkan untuk mendapatkan perhatian yang lebih layak.
Kelanjutan tulisan ini silahkan klik disini
waduh mam, panjang buanget
ReplyDeleteasyikkkkkkkk, pertamaxxxxxxxx lagi,
ReplyDeletesekarang harga BBM turun,..tapi harga2 tetap mahal,..eh mam, tentang,,"PANDANGAN ISLAM TERHADAP KEKERASAN RUMAH TANGGA". yang namanya kekerasan tidak ada baiknya, kecuali militer, harus keras hehee
hmmm, jadi tau deh semestinya yg dilakukan swami terhadap istri.
ReplyDeletesayang sekali memang masyarakt lebih banyak yg salah memahami dasar2 islam tentang hubungn swami-istri dl berumah tangga.
Cara terbaik adalah mencontoh bagaimana cara Muhammad memperlakukan istri2nya.
memprihatinkan emang, hingga sejauh ini fenomena kekerasan dalam rumah tangga masih juga kayak jamur dimusim hujan. padahal dah musim kemarau khan?he..he...
ReplyDeleteFenomena KDRT akhir2 ni sering wenarnai kehidupan sosial di negri ini.. Kapan berakhirnya..?? mulailah dari diri dan lingkungan RT kita aja deh...
ReplyDeletepuanjang banget mam..hehheehehehheeee...
ReplyDeletetapi bagus dah mam, mama hilda masih bisa ngasi ulasan yang menarik...
n seharusnya mama bikin postingan yang ngebahas tentang "Suami yang baik" ....
biar tau tuh gimana jadi kepala rumah tangga yang baek....
lumayan nih, ada siraman rohani,,,mudah2 bisa mngambil faedah dari postingan mam ini
ReplyDeleteduhh... mumet panjang amat yak... anyway kekerasan dalam rumah tangga harus diberantas...
ReplyDeletewah dapet bekal pre wedding nih Mam..semoga zie nanti mendptkan suami yg lembut & penuh kasih sayang ya biar ga kena KDRT
ReplyDeleteyang namanya KDRT apapun alasannya ngga bener dimata siapapun dan apapun *dohh emosi amat he..he..*
ReplyDeleteYang namanya suamikan mengayomi, melindungi istri ... kalo sudah ada kekerasan berarti RTnya sudah ngga sehat dehh
hmm...
ReplyDeletemikir mode : on.
KDRT ya?
insya Allah aku ga deh ma.
bagi bapak-bapak yang suka mukuli istrinya. segeralah bertobat. klo mau pukul2an ikut Pro Boxing aja. :D
Iya mbak, Rasulullah sudah mencontohkan bagaimana memperlakukan seorang istri. Beliau sangat memuliakan seorang istri.
ReplyDeleteAndai saja para suami mau meneladani Rasulullah SAW, takkan terjadi KDRT ya mbak
Nah bagi yang setuju anti-KDRT, ayo kita kampanye, agar KDRT tidak terjadi dan menimpa siapapun, termasuk keluarga kita, saudara kita tetangga kita..Thanks for all your comments.
ReplyDeleteAgung@janji lho ya jangan sampe ntar kalo udah berumah tangga sampe mukulin istrinya kekkekek
Zie@ Penataran pre-wedding ya zie, moga zie nanti mendapakan jodoh yang penuh kasih sayang.
anti-KDRT!!!!!!!!!!!!!!!!hehehe salam kenal ya mbak
ReplyDeletewah...mah, ini berat banget postnya...fiuuu...
ReplyDeletesecara saya juga lom nikah, penting juga baca buat pengetahuan saya untuk berumah tangga...
wedew, kapan yakkkk?masih perlu introspeksi diri dulu kayanya neh...hehehe
thanks sharingnya nie mah ;)
udah lengkap banget disini, cuma kurang pasal doang he..he... saya setuju dengan Mas Erik, meneladani Nabi Muhammad adalah salah satu solusi dari KDRT.
ReplyDeletesaya juga heran kalo denger berita2 KDRT, ada saja alasannya. padahal hidup kita tergantung pada ridlo anak istri.
BTW istriku baru saja pulang dari rumah sakit, semuanya baik2 saja Mam, Terimakasih doa dan tipsnya. Salam. Seno n family.
Terima kasih atas postingan ini...kebetulan banget pas mau bikin makalah tugas...bisa saya jadikan refensi nih...
ReplyDeleteMakasih dan salam kenal
Hi mam, saya pernah ber jualan kecil2an di ebay, biaanya barang2 2nd kaya hp, furniture dan lain2. dulu tapi sekarang nggak lagi,,nggak ada barang yang mo di jual,kalo di indo sebetulya banyak barang yang bisa di beli murah dan di pasarkan lewat ebay atau online market yang lain...
ReplyDeleteSELAMAT HARI IBU. semoga perempuan Indonesia makin berkualitas dan terbebas dari segala bentuk kekerasan. Baik disektor publik maupun domestik. Amin
ReplyDeleteHappy Mom's Day Mama Hilda, semoga semakin menjadi Mama yang terbaik untuk anak-anak Mama dan Istri solehah utk suami Mama
ReplyDeleteBerkunjung ke rumah mama untuk nanya kabar mama. Sibuk apa ma?
ReplyDeleteO ya ma, met hari ibu ya ma. Smpe lupa. Maaf telat ngucapin ya ma.
ReplyDeleteDalam sebuah hadis, dari Sahabat Abu Hurairah ra, dikatakan bahwa Nabi SAW. bersabda: “Jika suami mengajak isterinya ke tempat tidur, tetapi sang isteri menolak, sehingga suami marah sampai pagi, maka sang isteri akan dilaknat para malaikat sampai pagi”. (HR. Bukhari).
ReplyDeletenggak masuk di akalaku deh...
baru semalem aku nonton di chanel 1 mesir sini. seorang ostri abis2an di beset2 tubuhnya ama suaminya.
ReplyDeletemiris...bener2 miris aku ngeliatnya. lbh parah dr baca berita di harian poskota :D
mmmmhhh.... begitulah ... pdhl Mesir ini terkenal skali dgn ajaran Islamnya. :(
hmmm jangan sampe ada kekerasan deh suatu saat nanti ketika membina rumah tangga
ReplyDeleteBeginilah apabila suatu keimanan yg sedang uji, dengan kekeran dlm rumah tangga itu tidak ada maanfaatnya.
ReplyDeleteiya nich yang nulis terlalu pinter jadi panjang bangeetts...he he..thanks for sharing, aku suka issu2 yang berhubungan dg wanita plus rumah tangga gini dibahas di blog...biar para pria juga tahu apa yang wanita mau...he he...biar wanita ga terdeskreditkan trus...
ReplyDeleteBegitu tingginya kedudukan derajar wanita di hadapan Allah dan Rasulullah. Adanya rahim didalam tubuh wanita, kalo kita telusur Insya Allah saya tidak salah pengertian rahim itu diambil dari Asmaul Husna.. Ar Rahiim (Yang Maha Penyayang)sedangkan Rasulullah dalam haditsnya Bahwa surga dibawah telapak kaki ibu.. Ini menandakan bahwa Rasulullah sangat memuliakan kedudukan wanita. Karena begitu beratnya tugas seorang wanita khususnya setelah berkedudukan sebagai seorang ibu. Sehngga dengan demikian alangkah naifnya ketika terjadi KDRT yang dilakukan oleh para suami. Maaf terlalu panjang komennya..maturnuwun telah diperkenankan untuk mampir....salam kenal;
ReplyDeletemudah2N jgan smpe terjadi kdrt
ReplyDeletentr susah urusannya,
ujung2nya berurusan ma pihak yang berwajib
he he he he ........