Terimakasih, Intermezo dan Award

Petang kemarin, kami melintas lewat kawasan pemberhentian angkutan umum yang ada di kawasan Abpara Market. Melongok pada penjual minuman air tebu yang laris manis dikelilingi pembeli, biasanya setiap orang lewat pasti menyempatkan diri untuk mampir membeli segelas air tebu yang dicampur es dengan sedikit jeruk nipis. Segaaaar..tentu bisa terbayang, apalagi dinikmati dalam kondisi cuaca yang panas dan lembab.

Tidak perduli mau plat mobil merah, tapi kami iseng aja parkir untuk ikut juga meramaikan menjadi salah satu pelanggan, karena biasanya saya selalu meminta pesanan spesial tanpa bubuk masala. Entah, apa enaknya Masala ini, entah di kedai minuman lemon soda, sampai penjual french fries, selalu reflek tanpa kita minta membubuhkan bubuk Masala, bahkan kadang sudah kita pesan tanpa Masala juga tetap diberi. Mungkin untuk lidah kami rasanya menjadi aneh, tapi itulah, Masala selalu menjadi bagian dari berbagai menu dan minuman.

Sebetulnya selain air tebu ada minuman lain yang sering kita beli disaat musim panas, selain juice buah, kita juga suka dengan Kulfa Falooda, dan Lassie. Kulfa Falooda merupakan es Kulfi yang di minum dengan campuran Sawiya, sebangsa cendol, hanya es krim Kulfinya terbuat dari campuran susu, kelapa kering, Almond dan Pistachio cincang. Jika kami beli biasanya kami pack dibawa pulang, karena kalau minum ditempat, pasti di kasi syrup rose dari penjualnya yang rasanya selalu kita bilang syrup rasa semut hehehe, hanya kalau kita pack dirumah saya ganti dengan syrup frambozen yg selalu saya bawa dari Ina, rasanya jadi lebih pas. Mungkin judulnya jadi taste of fusion ya, karena memang meskipun sudah lumayan agak lama hidup di Islamabad, tapi ada beberapa makanan yang tidak cocok dengan selera lidah kita, termasuk salah satunya Masala tadi.

Sementara Lassie tepatnya plain yogurt (yogurt tawar) yang di blender dengan gula, atau bisa diganti madu, di beri susu cair. Biasanya di kedai kedai minuman, terutama musim panas selalu tersedia minuman Lassie dingin yang menyegarkan.

Memang saya akui, produk susu disini relatif terjangkau oleh semua kalangan, karena susu murni menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat pada umumnya. Terlebih minuman wajib yang menemani setiap waktu adalah Chai, atau teh hitam yang dicampur susu murni, dimana dalam sehari satu keluarga bisa mengkonsumsi susu segar sampai tiga liter, karena untuk nge-Chai ini. Mungkin di kita Chai adalah teh, makanya jika anda ke negeri wilayah Asia Selatan ini, memesan tea selalu dikonotasikan Chai, jika dalam maskapai PIA (Pakistan Airlines) pasti akan di tanyakan, tea dengan susu atau tanpa susu.

Mungkin itu sekilas cerita intermezo saja dari saya. Sebetulnya saya ingin mengucapkan terimakasih atas perhatian kawan-kawan semua atas ucapan belasungkawa dan do'anya untuk kakak saya tercinta, meskipun di dunia maya, tapi membacanya membuat saya terbangun untuk tidak berlarut dalam kedukaan, maaf jika saya belum dapat mengetuk rumah kawan-kawan semua satu persatu. Sebetulnya musibah lalu terjadi sehari setelah saya test masuk paska sarjana, dan hanya berjarak dua hari dengan interviewnya. Meski persiapan sedapatnya, alhamdulillah bisa lolos seleksi. Terima kasih juga untuk kang Seno yang hari itu juga membuat postingan di blognya, juga terima kasih untuk kawan-kawan dan sobat semuanya: Mas Trimatra, Kang Dede, Si Kumbang, Kabasaran Soultan, Fajar, Herro, Kang Harry Seenthing, Genial, Babeh, Linda Belle, Patah Hati, Iklan Gratis, Mas8nur, Rachel, Ade, Tikno, Nadiah, Hamster Copo, Cengik, Thanks all..your condolence give me strengh to wake up from sorrow. May she rest in peace and may Alloh listen all of your prayers. Amien...

Terimakasih juga saya ucapkan untuk Genial, yang beberapa waktu lalu sudah berbaik hati memberikan award untuk saya, baru sempat ngambil awardnya nih, semoga blognya makin keren dan makin beken ya, saya ambil satu aja ya.. Thanks a lot..