Award Jelang Lebaran

Terhitung sejak mulai awal Ramadhan saya terakhir posting di blog ini, semoga hari-hari terakhir menjelang lebaran ini semakin menjadikan garis vertikal kita semakin lurus. Amien..
Ramadhan sebentar lagi meninggalkan kita, artinya semoga kita masih di berikan kesempatan untuk dapat berjumpa kembali dengan Ramadhan yang akan datang. Tentu saat ini jika di Ina pemberitaan di penuhi dengan berita arus mudik yang semakin hari semakin membludak. Bagi kawan-kawan yang mudik semoga mudik dengan aman dan sampai tujuan dengan selamat dan dapat bertemu dengan orang-orang dekat kita yang kita cintai.

Lain di Islamabad, hari-hari menjelang Ramadhan kawasan perbelanjaan terlihat ramai dengan lampu warna warni, lalu lintas yang padat merayap, karena antrian parkir, karena parkir disini dimana saja dan kapan saya bebas pungutan uang parkir. Mungkin pemandangan tersebut sudah menjadi tradisi umum di Indonesia. Tetapi beberapa tahun menyaksikan lebaran di Islamabad, ada sebuah pergeseran tradisi yang terlihat sedikit demi sedikit kentara menjelang Idul Fitri.

Tradisi Eid, biasanya lebih meriah pada perayaan Idul Adha dibandingkan dengan Idul Fitri, tapi kali ini terlihat greget meriah menjelang perayaan Idul Fitri, pusat-pusat perbelanjaan yang ramai, lampu-lampu hias dimana-mana, padahal sepertinya di bandingan 2-3 tahun yang lalu tidak semeriah ini. Mungkin memang sebuah pergeseran tradisi telah sedikit demi sedikit berubah.

Mungkin, tidak banyak yang ingin saya tuliskan disini, sapaan di shoutbox oleh mbak Zahra

dan kang Titimatra mengingatkan saya untuk menengkok blog saya. Meluangkan waktu untuk sekedar membuat coretan di blog kadang masih mencari waktu yang tepat. Terima kasih atas awardnya, maaf mbak zahra, kalo saya bukan blogger yang baik karena ngga sanggup ngerjain pe-er nya hehehe, pasrah saya kalo mau di kasi nilai zero deh, karena ngga ngerjain tugas.

Seperti biasa awardnya saya simpan saja.