Monday, May 7

1 Tahun Yang Lalu... Dari Mama


Cintaku,
Mama lupa tuliskan sesuatu dihari ulang tahun pertamamu, meski baru kali ini mama sempatkan torehkan kata untuk ulang tahunmu, tapi bukan berarti mama lupakan sejarah hari bahagiamu.

Cintaku,
Dalam kandungan mama tentu engkau sudah dapat mendengar, hingga disaat kelahiranmu semua hal yang kamu dengarkan dari dalam rahim telah menjelma menjadi suatu bentuk yang dapat kamu raba, kamu lihat dan kamu rasakan. Hari demi hari tiada luput mama ikuti pertumbuhan kamu, hingga kata-kata pertama yang kamu ucap ma-ma, ba-pa, membuat mama terharu karena bagaimanapun sulitnya untukmu tapi kata-kata itu akhirnya terucap olehmu, mama bisa mengerti dengan itu semua tentu engkau ingin menyampaikan pesan bahwa hilda sayang mama.

Cintaku,
Hari ulang tahunmu ditandai dengan selesainya semua tugas ujian dan perkuliahan mama, saat ini tiada yang mama harapkan selain selalu ada disampingmu dan selalu mengikuti setiap perkembangan yang ada pada dirimu. Ada perasaan bersalah yang mendalam ketika mama harus jauh dari dirimu, hari-hari masa kuliah mama dimana engkau mama tinggalkan dirumah dengan seorang pembantu, tapi bukan berarti mama tidak sayang padamu tapi mama ingin kamu menjadi anak mandiri yang tidak harus selalu ditemani mama.

Cintaku,
Selamat ulang tahun yang pertama, hari ini lankah mungilmu semakin mantap, meskipun masih seringkali engkau terjatuh, tapi mama tau itu menjadi awal dari jutaan langkah yang akan engkau tempuh dikemudian hari. Cantik...semoga tuhan akan memberikan hati yang baik rupa padamu, lembut dan penuh kasih pada semua orang. Tuhan terima kasih dihari ulang tahun hilda kali ini, engkau masih memberikan yang terbaik untuk keluarga kami, aku hanya dapat memohon semoga kami dapat senantiasa mensyukuri semua nikmat yang engkau berikan pada kami.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar jika ada yang ingin anda sampaikan untuk postingan ini.
Regard,
Mama Hilda