Tidak terasa semburan panas mengawali pergantian musim semi ini, tapi masih tersisa keindahan bunga yang menari-nari di tiap sudut jalan. Rasanya masing-masing tetumbuhan berusaha bersolek dan memperlihatkan keindahan yang dimilikinya, sampai-sampai rumput pun turut merayakan pesta bunga, dengan mempertontonkan gaya magis kembang liar yang memenuhi lahan-lahan yang kosong. Atau jika agak naik keatas, ke bukit Margalla..aroma bunga kemuning liar tercium harum semerbak. Jalan-jalan raya dirindangi dengan nuansa ungu pohon Chakaranda, sementara terik matahari mulai berasa memijar dan sebentar lagi bunga-bunga sedikit-demi sedikit akan terkikis oleh teriknya panas.
Ketika siang mulai memanjang, adzan Maghrib berkumandang pada pukul 7.30 sore sementara adzan Shubuh mulai terdengar jam 4 pagi, adalah pertanda siang akan semakin panjang, malam akan terasa singkat. Dan sebentar lagi sekolah-sekolah akan menghadapi ujian akhir yang akan ditutup dengan libur panjang selama musim panas. Biasanya selama dua setengah bulan libur ini anak-anak sekolah dibekali dengan setumpuk pe er yang kira-kira disebut dengan istilah fun-raiser, yang nantinya dikumpulkan mengawali masuknya masa tahun ajaran baru, pertengahan Agustus yang akan datang.
Rasanya jenuh kalau ngrasani hiruk pikuk tingkah polahnya pemerintah Pakistan yang saat ini sedang semangat menghabisi kawanan kelompok Taliban, yang beberapa waktu lalu sempat menguasai wilayah Buner, hanya berjarak 100 km dari kota Islamabad. Amerika mulai gatal-gatal dan garuk-garuk kepala, hingga baru-baru ini akan kembali mengucurkan dana tidak kurang dari 400 juta dollar untuk membantu Pakistan memerangi terorisme. Padahal sekarang tidak kurang sudah menelan sekitar 165-an juta dollar, jika dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan dan industri di kawasan FATA maupun Swat tentu tidak ada lagi apa yang disebut Taliban. Tapi entahlah, sepertinya Taliban ini juga dijadikan aset komoditas negara agar memudahkan kucuran bantuan asing mengalir ke dalam negeri, meskipun lagi-lagi hanya segelintir orang yang kebagian.
Kasus bom bunuh diri yang menewaskan sekitar 12 anak-anak sekolah beberapa waktu yang lalu membangkitkan kegeraman pemerintah, padahal baru saja pemerintah tengah menyetujui diterapkannya Nizam-l-Adl dengan syarat TNSM (Taliban) bersedia untuk meletakkan senjata dan tidak lagi mengancam serangan bom bunuh diri. Ah..tapi perjanjian hanya seumur jagung..
Bermula ketika suatu hari seorang anak kecil didatangi oleh orang tak dikenal dan meminta kepada keluarganya untuk dijadikan umpan bom bunuh diri. Kedua orang tua anak tersebut tentu saja menolak, sehingga keesokannya tetap mereka mengirim anaknya untuk tetap masuk sekolah, sampai tiba-tiba sepulang sekolah sang anak mendapatkan boneka mainan, entah dari siapa..dan bumm..!! ternyata mainan tersebut berisi bom dan anak tersebut tewas bersama belasan kawan lainnya..Tragis, apa untungnya..!! anak kecil ini tidak tau menahu bahkan keluarganya sendiri keberatan. Mungkin ini hanya sebuah kisah, karena masih banyak lagi nasib para suicide bomber yang melakukan aksi karena ketidaktahuan.
Peristiwa ini menaikkan amarah pemerintah sehingga seminggu ini nyaris tiga kota diserbu oleh pasukan tentara elit Pakistan, bermula dari wilayah Lower Dir, Buner, sementara di kawasan North Waziristan juga diserang oleh Drone-nya Amerika. Disisi lain Karachi memanas (kota industri dan kawasan pusat export-import terbesar yang merupakan jalur sea-exit untuk wilayah land-lock negara-negara Asia Tengah dan Afghanistan), hari ini di Karachi semua sekolah-sekolah, kampus-kampus, sampai madrasah-madrasah semua diliburkan, lebih dari 20-an nyawa melayang.
Taliban adalah neo-mujahidin zaman US ingin menghancurkan USSR, dulu mereka di tampung, di persenjatai, diberi tempat, di beri donasi kuat, sampai akhirnya melalui mereka Uni Soviet bertekuk lutut, setelah masa itu selesai, mereka dibiarkan begitu saja, dicuekin mungkin begitu kasarnya..tentu saja, idealnya begini..jika biasanya mereka dipergunakan, makmur kemudian mereka dibuang begitu saja, tentu akhirnya mereka akan mengelompok di satu tempat. Sampai kemudian mereka mendirikan negara Taliban di Afghanistan yang kemudian dihancurkan juga oleh Amerika. Terlepas kelompok ini islamist atau bukan, tapi saya hanya memandang dari sisi kebijakan strategi saja. Sampai ketika kelompok ini kocar-kacil, akhirnya mereka mengungsi membuat shelter di kawasan Tribal Area, wilayah Pakistan yang berada dekat dengan kawasan yang berbatasan dengan Afghanistan yang pemerintahannya bersifat semi otonom. Disinilah kekhawatiran US mulai gatal-gatal, mereka selalu bilang bahwa FATA the safe heaven-nya perekrutan teroris. Dan perlu anda ketahui..wilayah ini notabene dengan garis suku Pastun, yang mereka ini rata-rata sifatnya, tidak takut mati dan real gladiator, kalau boleh saya bilang.
Wes embuhlah..cerita ngga nggenah dan ngga karuan juntrungannya, lebih baik saya balik ke semula saja..mau posting award. Maaf sobat-sobat kalau baru sempat posting awardnya..
Pertama award dari mas Joe, blog opprek blogger yang banyak manfaatnya jika ingin belajar tentang blogging di blognya, dari tutorial sampai cara monetize blog juga bisa anda dapatkan di blog nya mas Joe ini. Sayang ketika posting ini blognya belum bisa diakses, jadi link nya to be continued..
Award yang kedua dari inuel dengan blog jomloku-nya yang sekarang lagi ganti kulit jadi hitam, barangkali lagi mau jadi hantu ya hehehe..awas lo nuel, blog cewek kalo hitam suka disapa mas..seperti blog saya, sering ada yang nyapa di sb dengan panggilan mas. Mungkin warna hitam identik dengan blog laki-laki kali ya..tapi ngga juga sih..untuk pe er nya saya sudah kerjaan sebelumnya, jadi nuel lihat pe er nya disini ya..
Award ketiga dari kang Dede, blog masih baru udah ketiban award, begitu katanya..makasih sekali sudah berbaik hati memberikan award ini ke saya. Semoga blog dede-online nya makin ramai, kalau udah ramai jangan lupa bagi-bagi rejeki..hehe loh apa hubungannya ya..just kidding kang..saya berharap suatu saat bisa transit di Singapura untuk minta jatah syukuran dari bisnis online nya hehehe..kapan ya..Naik SQ mahal rek..
Karena dapat award jadi saya mau kasi award ke satu blog saja, yang udah ngerjain saya dengan repiu-blog, dan sempat membuat saya ngakak guling-guling karena repiu nya, tapi makasih jadi nambahin pengunjung. And the award goes to blog trimatra..baru seumur jagung tapi sudah rame aja kayaknya lalu lintasnya, sebentar lagi perlu dikasi bang-jo biar pengunjungnya ngga tabrakan.
Sampun nggih..tugas saya di akhir bulan ini selesai juga..Untuk postingan awal bulan, saya akan share resensi buku tentang Gender and Democracy in Indonesia, sebuah buku baru terbitan 2009 hasil berburu di gugel. Karena beberapa waktu lalu saya pergunakan untuk resensi pemikiran kartini yang saya kirim ke koran setempat, nanti saya share buku dalam bentuk pdf nya bagi yang tertarik untuk memilikinya.
Masih belum reda juga Mam di Pakistan? Ngeri2, tega2nya mereka memperalat anak kecil untuk melakukan bom bunuh diri.
ReplyDeleteBTW maghriban jam 7.30 n Subuh jam 4? Berarti malam cuma sebentar ya mam, cuma 9 jam. Oh,iya awardnya selamat ya Mam. Saya juga dapet nih baru mo tak kerjain.
mam ati ati yah,,jauh jauh dari keributan,,heheheh,,
ReplyDeletemaksih dah ngerjain prnya,,kurang ajar emng aku ini,,hehehehhe,
trimakash mam,,jangan kluarr rumah bila perlu,klo lagi ribut2 takutnya kena juga,,hehehehe,,kasian thu trimatra banyak dapet Pr,,hahaha
tulisane seger mbak, ngalor ngidul ngetan ngulon malah enak rasane, dan marahi panas nunggu bukunya....
ReplyDeletememang senjata diproduksi terus nanti kalo nggak ada yang pake ato beli bingung juga investornya... bwahaha
ampun ndoro... kondisi kemanusiaan di negeri Pakistan.... Sebegitu sadisnya..shingga seorang anakpun ditawari (katanya) jihad... Tahu apa anak sekecil itu tentang jihad..??
ReplyDeleteAward lagi... hehehehe... laris manizzz.. Congrat mam....
tulisan di musim semi ya bunda... bawa berita seputar gejolak di pakistan yang ngga ada habis habisnya.... memprihatinkan ya?
ReplyDeletePS : met atas awardsnya....
assalamu'alaikum
ReplyDeletesebelumnya salam kenal dulu nieh.
sekali mbaca tulisan anda sangat sangat terkesan.
banyak orang berperilaku atas nama suatu kebaikan namun kadang kurang benar....kadang juga tidak sedikit orang berperilaku atas nama kebenaran tapi caranya kurang baik...kebenaran yang tidak baik biasanya tidak senada dengan titah Tuhan...
makasih bu....take care.
laporan dari pakistan selalu mengenaskan. ditunggu laporan berikut :)
ReplyDeletekok makin hari ceritanya makin serem aja ya mam...masak anak kecil juga dimatiin gituh. astagfirullah...
ReplyDeletedus...laporan, dah puas belom ketawa guling2nya??
Semoga tercita kedamaian dimana deh, bunda my blog is close now mei baru opeen lagi deh
ReplyDeletemaaf baru kunjung lagi ya.. Mom..
ReplyDeleteseminggu kemarin ngga bisa OL di blog nih...
selamat atas award nya dan kutunggu postingan ttg Gender dan democracy nya ya...
yah....dunia kalo sudah dipenuhi nafsu angkara murka nggak Taliban nggak Amerika, semua cara digunakan untuk mencapai tujuannya. semoga cepat mereda situasi di sana.
ReplyDeleteselamat atas awardnya.
Ambil napas panjang nih bu setelah baca.. Konflik emang gak akan membawa kebaikan untuk siapapun..
ReplyDeleteSelamat yach awardnya..
Apakabar mam? semoga kabar baik yah...maaf baru ol lagi nih..
ReplyDeletesemoga Pakistan juga bisa damai ya mam...
hmmm lagi musim semi nih? aku sudah membayangkan...betapa indahnya musim itu..liat semua bunga muncul yah...
selamat buat awardnya ya mam..
wah selamat yah mama, dah dapetin dan ngebagiin award juga......wah emangnya di sana lagheee rame ama perang yah.....hhhmmmmmkapan yah bakal seledai pelangnya
ReplyDeletewaduh msh perang2 juga ya...
ReplyDeletebtw disana udh summer...msh berendem hildanya di bak mandi? hahahahah
Haduh panjang amat tulisanya...
ReplyDeleteKejam...
Wuihiiii.,. Mama huebat. Ternyata mau jg ngerjain pr. hehehe....
ReplyDeleteSalam kenal Ma dari Semut...
Dimana-mana Semut emang imut Ma...
Gelap kayak rumah Semut.
ReplyDeletehe..he.. iya mam, kembang pete yang udah layu lg ya mam :)
ReplyDeleteGimana situasi di sana sekarang?
ihhiihhiih oo bunga kemuning itu, tapi kok kemupink ya warnanya....met hari kemuning mama *baru bangun tidur saya
ReplyDeleteselamat ya..
ReplyDeleteBanyak banget
musim semi ditambah award...
ReplyDeleteserasa dipagi hari ngopi ditambah roti.... enyak enyak enyak enyak.... :D
mampir malming mau ngucapin selamat atas awardnya, mudah2an perang disana bisa usai mam :D
ReplyDeletesemoga sehat dengan keluarga :)
pamit...
Sudah musim semi ya, syukurlah gak kedinginan lagi. Di Indo lagi panas banget, pernah sampai 42 derajat C
ReplyDeleteAnginnya aja panas.
Btw selamat ya awardnya
Maaf baru mampir nih. Biasa, akhir bulan sampai awal bulan lagi tinggi load kerjaan,
Pondokku
Woooww udah banyak komentar..ya sudah aku nulis saja nggak komentar...
ReplyDeleteHe..he... hebat mama, sekarang gimana situasi di sana Mam. Udah lumayan sepi kayaknya dari pemberitaan di TV.
ReplyDeletemama hilda, maafin bunda ya baru bisa berkunjung lagi ke sini.
ReplyDeletesemoga kondisi di sini tetap aman-aman sesuai dgn indahnya bunga di penghujung musim semi :))
duhhh..., coba kalo aku disana (tempat mom red)
ReplyDeleteaku pasti hanya bisa sembunyi alias ngumpet saban hari he he he....
ngeri banget kaya'e
take care ya mam, Luv u always
Ga capek dan risau tuh mbak dengan hiruk pikuk pemberontakan dan riuh rendah politik di pakistan?? hehe
ReplyDeleteKalo Caddie nya jenggotan masalahnya nanti bukan cinta segitiga lagi mum, tapi sesama jia..h.a..
ReplyDeletengeri
ReplyDeletebut selamat ya atas awardnya
selamat yaa dan tambah semangat
ReplyDeletemampir subuh mau ambil sikat gigi yang dibawa tadi mam :D
ReplyDeletewah musim semi mbikin suasana jadi bersemi teyusssss...heheheh
sekalian odol atawa pasta giginya yakk mam :D
kunjungan di pagi hari...happy bloging :)
ReplyDeleteWah serasa berada disana... Tulisan yang menyegarkan...
ReplyDeletewah mau posting award tp banyak banget kalimatnya hehehe... mama hilda gitu lho... kalo saya mah secukupnya saja. gak pinter nulis :D
ReplyDeleteliat bunganya aja deh, tulisannya panjang banget matanya kriting...
ReplyDeleteMam, saya datang! maaf jarang main sup sib alias super sibuk hehee
ReplyDeleteHe's a stranger of some and a vision to none. He can never enough to be the one who standing in the front of us.
ReplyDeleteasik..dapet award lagi ya, ummi
ReplyDelete@Seno: sekarang makin habis-habisan serangan militer pakistan kang.
ReplyDelete@Inuel: Sama-sama makasih juga awardnya ya.
@Suryaden: Tulisane seger opo kembange kang hehe
@Xitalho: Tragis memang..
@Ifoell: ngga habis selalu jadi negara ter gak aman katanya.
@Waluyo: Salam kenal juga ya..
@Sibaho: siap komandan hehehe
@Trimatra: kalo dibuat serem horor terus mas
@Joe: saya juga cinta damai nih
@Penny: Ngga pa pa mbak..santai aja, saya ngga ngejar setoran kok..hehehe
@Sepur: Amien..
@Ajeng: betul..
@Atca: iya semoga damai
@Harry: Makasih kang harry
@Linda: tiga hari hujan lumayan jadi irit listrik karena kipas2 angin ngga nyala.
@Herry:???
@Rossisemut: PR yang sempat dikerjain, yang ngga sampat ada juga hehe
@Cebong: bangun tidur gosok gini bong, bikin aroma di blog orang deh jadinya wkwkwwkw
@Buwel: makasih
@Indra: makasih
@Gde Narayana: Makasih kang
@Erik: makasih bang erik..iya sibuk ya..
@Dexter: :))
@Seno: makin perang ini
@Bunda: gpp bunda..doakan aja moga krisis bisa selesai.
@Bening: tempatnya jauh kok mbak..
@Izka: capek, tapi bukan di ibukota kok
@Suwung: makasih kang
@Anak Nelayan: makasih
@Gde Narayana: sikatan dulu baru kemari..
@Fetra: makasih
@Afrianti: makasih
@Lyla: kalo kriting matanya di rebonding dong jeng hehehe..walah wong mata kok kriting tho..
@Dede: udah ngerti saya kang, pasti kalo udah akhir n awal bulan kang dede absen ngeblog hehehe
@Iam: makasih, duh award dari bang iam kelupaan..nanti ya di postingan award selanjutnya.
Harusnya award di musim semi begitu indah seindah bunga di gambar tuh...tapi kalau konflik terus negeriya, kapan dong nikmati alamnya.......
ReplyDelete